jika engkau merasa berkuasa untuk membuat aniaya kepada hamba Allah swt yang lain maka ingatlah bahawa Allah swt lebih berkuasa untuk membalasnya kepada kamu maka dari itu , berhati-hati untuk melakukan kejahatan kepada orang lain .

@theluahann

Jika Allah bersamamu, maka jangan takut kepada siapa saja, akan tetapi jika Allah sudah tidak lagi bersamamu, maka siapa lagi yang bisa diharapkan olehmu?

@theluahann

masih terdapat segelintir manusia yang tidak bersyukur dengan apa yang mereka ada . seolah-olah mereka menidakkan apa yang Allah telah kurniakan kepada kita . pelbagai nikmat yang kita peroleh tapi masih tidak mampu untuk bersyukur . kenapa ? sebabnya kita suka downgrade kan diri sendiri . sikap suka membandingkan diri kita dengan orang lain . bersyukur dengan apa yang kita ada . tak semua orang ada seperti kita . contoh ada yang tiada mak ayah , ada yang kurang upaya , ada yang tak pernah dapat kasih sayang dari sesiapa pun . ingat mereka mahukan kehidupan seperti itu ? mereka tidak mengalah . yang membuatkan mereka kuat adalah bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan . mereka percaya setiap yang terjadi ada hikmahnya . jadi bersyukur dengan apa yang kita ada dan tak perlu bandingkan diri kita dengan orang lain . semua berbeza yang sama kita adalah hamba Allah .

@theluahann

PEMUTUS KELAZATAN.

Mengingati mati adalah salah satu cara seseorang beroleh hidayah daripada ALLAH سبحانه وتعالی.

Sesekali cubalah kita merenung dan berfikir sedalam-dalamnya lalu bertanyakan kepada diri sendiri...

"Sampai bila aku nak berbuat maksiat?

Sampai bila aku nak terus hidup begini?

Andai kata aku mati sekejap lagi, pasti tidak ada lain yang akan menanti melainkan azab seksa yang pedih bagi pendosa macam aku?"

Mulai dari situlah perasaan takut akan segera muncul dari dalam diri kita, takut akan adanya hisab atas dosa-dosa, takut akan balasan dosa-dosa yang pernah dilakukan dan takut akan azab neraka.

Sabda Rasulullah ﷺ yang bermaksud:

"Perbanyakkanlah mengingati pemutus kelazatan (kematian)."


(Hadis Riwayat Ibnu Hibban)

BANYAKKAN INGAT MATI.

@theluahann

Ramadhan 29

Ibadah kepada Allah bukan hanya di bulan Ramadhan

Hidupmu juga tidak semata bulan Ramadhan

Seluruh hidupmu ada pertanggungjawaban yang berputar antara اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan." [ Al-Fatihah: 5 ]

Periksalah sebelum Ramadhan berlalu, bekal-bekal apa yang telah kau peroleh untuk kelangsungan hidupmu

Putra Kasih Ridhuan Muttaqin

📎 AIR MATA PERPISAHAN DI PENGHUJUNG RAMADHAN

👤 Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahullah berkata :

‌كيف ‌لا ‌تجرى ‌للمؤمن ‌على ‌فراقه ‌دموع وهو لا يدري هل بقي له في عمره إليه رجوع .

"Bagaimana mungkin air mata seorang mukmin tidak menetes saat berpisah dengan Ramadan, padahal ia tidak tahu, apakah disisa umurnya masih ada kesempatan untuk bertemu”

Semoga kita dapat kembali ke sana, In sha Allah. Aamiin ❤️

💦 "Maafkan Aku Ramadhan" 💦

Ramadhan,
Dulu aku pernah berharap besar pada Tuhanku, agar DIA memanjangkan usiaku, demi bertemu denganmu. Harapan-harapan itu, seakan menjadi hal yang paling kutunggu, dalam rentang waktu dan usia ini. Meski, jarak pertemuanmu denganku, masih ratusan hari, aku senantiasa menunggu kedatanganmu dalam serpihan hari yang kujalani.

Ramadhan,
Diantara banyaknya bulan, kaulah yang paling kutunggu. Sebab, Allah telah memilihmu, untuk menjadi bulan yang paling istimewa diantara bulan-bulan lainnya. Ada banyak, kelebihan yang kau punya, disisi hikmah, keutamaan ibadah, dan saat terbaik manusia untuk meminta ampun kepada Allah.

Ramadhan,
Maafkan kami Kami selalu menyia-yiakanmu setiap tahun, dan kurang memaksimalkan kedatanganmu. Kami selalu tertipu oleh hingar bingar dunia ini. Hingga kami, terlalu fokus dengan pekerjaan, sibuk mempersiapkan hari lebaran, dan pada akhirnya, di ujung jalan, aku selalu melambaikan tangan, dengan memendam segudang penyesalan, karena gagal menyambutmu dengan segala kebaikan. Akupun sering mengotorimu dengan dosa-dosa yang kerap kulakukan.

Ramadhan,
Tahun ini aku masih bisa, bersama dengan orangtuaku, melihat mereka berbuka dan sahur denganku. Ibu dan ayahku, ternyata sangat merindukanmu. Dia selalu mengingatkanku agar menyambutmu dengan baik dan mempersiapkan kedatanganmu dengan persiapan terbaik, jauh sebelum kau bertemu denganku.

Ramadhan,
Kini, waktumu tinggal sedikit. Kau akan meninggalkan kami. Kami tidak pernah tahu, apakah kami masih bisa bertemu denganmu nanti. Tapi, kami akan selalu berusaha, untuk memanfaatkanmu, di sisa hari yang kami miliki, dan selalu berharap, agar bisa bertemu denganmu di sisa usia ini.

~Penyesalan Seorang Hamba 🥀🥀

@theluahann

Assalamualaikum dan selamat petang. Malam ni sekiranya masih mampu bernafas, InssyaAllah saya akan sampaikan 10 Kuiz lagi berkaitan dengan Zakat. Boleh cuba yer nanti.