Telegram Web Link
@sekadarmonolog

“Jangan berlarut-larut dalam berduka,
Apapun yang hilang darimu,
Akan kembali lagi dalam wujud lain,
Dengan versi yang lebih baik.”
@sekadarmonolog

Untuk segala kesilapan, kesalahan, keburukan yang kau lakukan terhadap seseorang,
Untuk segala kecurangan, pengkhianatan, ketidakjujuran yang kau lakukan terhadap seseorang,
Jangan pernah kau gunakan ‘takdir’ sebagai alasan,
Jangan pernah kau gunakan ‘untuk menjaga hati’ sebagai alasan.
@sekadarmonolog

Takkan aku buka lagi helaian memori,
Yang tertulis namamu,
Takkan aku selak lagi helaian kenangan,
Yang tertulis tentangmu,
Takkan aku baca lagi helaian puisi,
Yang pernah aku tulis tentangmu,
Dan aku berharap,
Setiap helaian itu akhirnya akan reput perlahan-lahan.
@sekadarmonolog

“Mengemis untuk sebuah khabar itu melelahkan,
Mengemis untuk selalu dicintai itu menyakitkan,
Mengemis untuk selalu minta waktu itu menyesakkan.

Orang jika sudah dibutakan atau dibodohkan cintanya manusia,
Akan melakukan apapun supaya dia dianggap ada,
Bahkan sekalipun dia rela menjatuhkan harga dirinya.”
@sekadarmonolog

Siapa sangka,
Wajah semanis senja,
Memberi luka sedalam samudera.
@sekadarmonolog

Jika aku bukan tujuanmu,
Jika aku bukan orangmu,
Jangan pernah bawa aku sejauh ini.
@sekadarmonolog

Luka itu akan sembuh,
Parut itu juga akan pudar,
Tetapi trauma itu tidak akan pernah hilang.
@sekadarmonolog

Maaf jika aku seperti tidak memahamimu,
Tetapi fahamilah bahawa aku sedang terluka dengan kelakuanmu.

Maaf jika permintaanku seperti berlebihan,
Tetapi fahamilah bahawa aku sedang mempertahankan “kita”.
@sekadarmonolog

Aku tidak pernah terfikir,
Untuk hilang rasa cinta terhadapmu,
Kerana mencintaimu setiap hari,
Adalah hal yang akan tetap aku lakukan.
@sekadarmonolog

Hancur lebih mudah dari bertahan.
@sekadarmonolog

Pernah hancur,
Tapi kali ini lebih hancur,
Sehingga tak berdaya lagi,
Untuk aku hadapi apa yang bakal terjadi,
Sehingga tak berupaya lagi,
Untuk aku susun semula kepingan jiwa.

Pernah hancur,
Tapi kali ini lebih hancur,
Sehingga ia terasa,
Seolah-olah tak mahu usai,
Sehingga ia terasa,
Seolah-olah tak kunjung selesai.
@sekadarmonolog

“Membiru indraku,
Susah payahku melepasmu,
Terlihatku palsu,
Tanpa rasamu menjamahku,
Tanpa ragamu disampingku.”
@sekadarmonolog

Usahlah terlalu mengenangkan dan bersedih,
Untuk hal-hal yang sudah terjadi,
Usahlah menyebut “kalau” atau “jika”,
Untuk hal-hal yang tak mampu kita ubah semula.

Kadangkala,
Kita perlu belajar ikhlas,
Untuk berdamai dengan takdir dan kenyataan,
Supaya kita mampu untuk melihat hikmah.
@sekadarmonolog

Proses sembuh tidak akan pernah ada,
Untuk orang yang kehilangan ibu.
@sekadarmonolog

Aku tidak mampu berjanji,
Untuk selalu menyenangkanmu,
Untuk selalu membahagiakanmu,
Tetapi aku akan berusaha,
Untuk selalu ada di sampingmu,
Untuk tidak berpaling darimu.
@sekadarmonolog

Aku tahu,
Tidak semua orang akan mampu,
Menerima semua sisi diriku.

Namun aku selalu berharap,
Kau adalah satu-satunya,
Manusia yang mahu menerima semua sisi diriku.
@sekadarmonolog

Ya,
Lelaki baik itu masih wujud,
Hanya mungkin,
Kamu belum temuinya.

Baik seperti apa?
Baik yang bagaimana?
Itu bergantung pada definisimu sendiri.
@sekadarmonolog

Sebesar apa sekalipun masalah hubungan kita,
Sebesar apa sekalipun kesalahan aku,
Sebanyak apa sekalipun kecacatan aku,
Jangan pernah melibatkan orang lain.
@sekadarmonolog

Tetaplah semangat,
Kerana hari-hari yang terasa berat ini,
Akan berlalu.

Tetaplah semangat,
Kerana hari-hari yang terasa melelahkan ini,
Akan berakhir.
2024/11/15 16:50:49
Back to Top
HTML Embed Code: