Telegram Web Link
@sekadarmonolog

Aku sudah bersedia,
Untuk bahagia semula.
@sekadarmonolog

“Dunia ini tak hanya tentang lukamu saja,
Mereka pun punya.

Hanya saja mereka punya cara untuk diam dan mengobati, Bahkan tak melibatkan orang lain untuk sembuh.”
@sekadarmonolog

Diterima baik oleh orang tuanya,
Dan dicintai hebat oleh anaknya,
Adalah doaku saat ini.
@sekadarmonolog

Apapun yang terjadi,
Aku tetap bahagia untukmu.

Kita hanyalah dua jiwa yang dipertemukan,
Pada waktu yang salah,
Dan akhirnya kita redha bahawa kita adalah,
Takdir Tuhan yang tidak pernah sia-sia.
@sekadarmonolog

Segalanya terlihat indah,
Sehinggalah ia berakhir.
@sekadarmonolog

Hakikatnya,
Tempat ternyaman untuk pulang adalah,
Pelukan ibu.
@sekadarmonolog

Terlalu jauh untuk kembali,
Terlalu lelah untuk melanjutkan,
Dan tak ada tempat untuk berhenti.

Seperti itu lah,
Kehidupanku saat ini.
@sekadarmonolog

Mencintai bukan perkara kebal,
Jauh dari kata mudah dan asal.
@sekadarmonolog

Terima kasih,
Kerana memelukku kemas,
Kerana menggenggam tanganku erat,
Kerana memberikan bahu untukku bersandar,
Di saat aku sedang kusut,
Di saat aku sedang berduka,
Di saat aku sedang tidak baik-baik sahaja.
@sekadarmonolog

“Kita adalah korban,
Dari ekspektasi kita sendiri.”
@sekadarmonolog

“Punya tempat untuk pulang,
Adalah kelegaan luar biasa.”
@sekadarmonolog

Dimanjakan dan dijadikan anak kecil olehmu,
Adalah hal yang paling menyenangkan untukku.
@sekadarmonolog

Waktu yang terlewati,
Tinggalkan sebuah rasa begitu bererti,
Ku cuba menghindar,
Namun tak ada tempat,
Tak mengingatkanku pada dirimu.
@sekadarmonolog

Bertemu denganmu,
Mungkin sebuah dari harapan dan perancanganku,
Namun,
Untuk jatuh cinta pada kamu,
Adalah hal yang tak pernah aku rancang.
@sekadarmonolog

Semoga pada akhirnya,
Tujuan aku dan kamu adalah sama,
—Kita.
2024/09/28 20:47:47
Back to Top
HTML Embed Code: