Telegram Web Link
@sekadarmonolog

Aku sendiri tidak pasti,
Jika luka kehilangan akan sembuh atau sebaliknya,
Yang aku pasti,
Kehidupan setelah kehilangan seperti kehidupan yang hilang makna.
@sekadarmonolog

“Putus dan patahnya hanya sekali,
Tetapi sakitnya bisa bertahun-tahun,
Kerana aku mencintainya dengan hati,
Dan bukannya logik akal.”
@sekadarmonolog

Setelah pemergian ibu,
Aku telah kehilangan rumah,
Aku telah kehilangan tempat paling nyaman.

Dan kini,
Rumahku bukan lagi rumah,
Aku hanya perlukan seseorang yang mampu memberiku rasa nyaman.
@sekadarmonolog

Apa jua hasrat & harapan baik yang aku inginkan,
Semoga aku selalu sabar menantikannya.

Dan jika suatu hari nanti,
Tuhan belum memakbulkannya,
Semoga aku sentiasa berbaik sangka pada-Nya.
@sekadarmonolog

Tidak ada lelaki yang menyerah,
Untuk wanita yang dicintainya.

Jadi dampingilah lelaki yang benar-benar menginginkanmu,
Dampingilah lelaki yang benar-benar menghargaimu.
@sekadarmonolog

Isi kepala ini sentiasa penuh,
Namun bibir ini hanya mampu ucap sepatah.

Isi kepala ini tak pernah henti berdrama,
Namun bibir ini kadangkala menjadi kelu.

Isi kepala ini selalu ingin bercerita,
Namun bibir ini sering saja terkunci.
@sekadarmonolog

Aku hanya ingin hidup bahagia,
Tanpa kesedihan masa lalu.

Aku hanya ingin bahagia bersamanya,
Tanpa dia tahu kesedihan lampauku.

Aku hanya ingin bahagia dengannya,
Tanpa dia turut merasa segala dukaku.
@sekadarmonolog

“Tuhan,
Izinkan aku berhasil,
Di atas keraguanku sendiri.”
@sekadarmonolog

Ingatlah,
‘Percaya’ juga boleh berubah menjadi ‘perdaya’.

Yang dulunya terlalu percaya,
Pada akhirnya mungkin boleh terpedaya.

Yang dulunya menerima seluruh percaya,
Pada akhirnya mungkin boleh memperdaya.
@sekadarmonolog

Bertahan,
Bukan hanya untuk sebelah pihak,
Tapi kedua-kedua pihak.

Bertahan,
Bukan hanya tanggungjawab salah seorang,
Tapi kedua-duanya perlu saling.

Bertahan,
Bukan hanya atas rasa cinta,
Tapi dengan penuh kesabaran.
@sekadarmonolog

Dia tidak akan mencintaiku sesuai ekspektasiku.
Dia akan mencintaiku sesuai caranya.

Seringkas itu mindsetku sekarang.
@sekadarmonolog

Maaf jika aku membuatmu gusar,
Sesekali aku juga ingin ditenangkan,
Sesekali aku juga ingin diyakinkan,
Sesekali aku juga ingin difahamkan,
Bahawa perasaan kau tidak sesekali berubah,
Tetapi hanya keadaan yang menimbulkan keresahan.
@sekadarmonolog

Perasaan terburuk?

Bangun di pagi hari,
Mengingat apa yang ingin dilupakan tadi malam.
@sekadarmonolog

Dan pada akhirnya,
Satu-persatu kenangan dan hal tentang masa lalu,
Seolah-olah pergi meninggalkan aku dengan sendiri.

Dan pada akhirnya,
Satu-persatu kenangan dan hal tentang masa lalu,
Seolah-olah hilang dengan perlahan-lahan tanpa paksaan.

Dan pada akhirnya,
Satu-persatu kenangan dan hal tentang masa lalu yang lupus,
Menyedarkan aku supaya aku perlu fokus pada masa akan datang.
@sekadarmonolog

“Tidak perlu lebih hebat dari orang lain,
Cukup lebih baik dari diri kita yang kelmarin.”
@sekadarmonolog

“Menikahlah dengan lelaki yang mengusahakan semuanya untukmu,
Menjaga perasaanmu kerana takut kehilanganmu,
Kerana seumur hidup itu lama.

Jadi carilah dia yang cintanya lebih besar darimu,
Agar manjamu dibalas manja,
Lukamu dibalas tawa,
Tangismu dibalas pelukan,
Bukan yang selalu memintamu dewasa,
Dan menjadikanmu terpuruk.”
@sekadarmonolog

Percaya lah,
Jika kamu bersama orang yang tepat,
Apa saja hal yang perlu dilalui,
Kalian akan mampu tempuhi.

Jika kamu bersama orang yang tepat,
Apa saja hal yang mendatang,
Kalian akan mampu lewati.
@sekadarmonolog

Semoga,
Apa yang disemogakan,
Akan menjadi kenyataan suatu hari nanti.
2024/11/15 16:47:58
Back to Top
HTML Embed Code: