Telegram Web Link
yasin aja ya, karna jujur gua parnoan-raden
seorang gadis mendengar ibu nya memanggil dia dari bawah, maka dia bangun dari kasur nya dan cepat” turun. saat dia sampai di tangga, tiba” ibunya menarik nya masuk ke dalam kamar dan berkata " aku juga mendengarnya ".
dia bertanya kenapa aku bernafas dengan sangat berat. padahal bukan aku yang sedang bernafas dengan berat.
aku sedang video chating dengan suamiku, ketika aku menjatuhkan hp nya ke lantai. ketika ku angkat, wajah suami ku berubah. dia menempatkan tangan nya ke bibir, seakan memberi isyarat untuk diam. aku merinding saat dia menulis " ada seorang laki di bawah ranjangmu "
ehem oke, gua bakal mulai cerita ini dengan sedikit remake dari cerita aslinya
kalian ga asing lagi sama yang namanya kampus bukan?
yaa, bener. kampus yang ga di sebutkan namanya ini terkenal bagus dan favorit pada masanya. terkenal dengan salah satu dosen yang benar benar jenius, ramah, baik hati, sopan pada semua muridnya. namun sayang ia telah meninggal dikarenakan riwayat sakit yang di deritanya.
selang beberapa waktu setelah kepergian dosen tsb, suasana duka jelas menyelimuti area kampus. namun dengan profesional, kegiatan belajar mengajar tetap berjalan seperti biasanya.
semuanya terlihat normal, sampai suatu ketika kejadian tidak mengenakan datang pada sekelompok mahasiswa dengan nama samaran Bayu, Ardian, dan Raffi.
singkat cerita, mereka berencana lembur hingga malam untuk menyempurnakan skripsi kala itu. Ardian, Bayu, dan Raffi masih di kelas untuk mengerjakan skripsi akhir mereka yang akan di revisi sama dosen pembimbing minggu depan. "Fi, Bay, gua pulang duluan ya. nyokap gua nelfon nih" Ucap Ardian yang bergegas pulang dari kampus pada pukul 19.25 WIB
saat itu seluruh warga kampus sudah kembali ke rumah masing masing. hanya tersisa satpam penjaga depan kampus yang berjaga hingga tengah malam, hanya tersisa Bayu dan Raffi di kampus itu.
saat mereka berdua terlarut dalam konsentrasi masing masing, ada 1 dosen yang menegur mereka "Judul skripsi mu menarik nak, hanya saja di paragraf ke tiga kamu kurang rinci menjelaskan tujuan pembuatan skripsimu"
Bayu refleks menoleh dan berkata "Ahh iya Pak, terima kasih banyak atas masukannya" setelah itu sang dosen tersenyum dan kembali keluar ruangan, Raffi yang heran melihat temannya berbicara sendiri itu tersadar bahwa temannya itu bukan bicara pada seorang dosen.
Raffi menepuk bahu kawannya itu
"Bay, tadi lu ngobrol sama siapa?" tanya nya. "Lohh, gua ngobrol sama pak dosbing yang baik itu fi, lo gak liat?" jawab Bayu heran
"Ohh, iya iya hehe sorry gua ngga konsen. Udah kan? ayo kita pulang nih udah mau di tutup kampus nya Bay. Turun duluan nanti gua nyusul sehabis beresin buku" ucap Raffi.
"Iyaa fi, gua balik duluan ya" Pamit Bayu
2024/06/30 19:21:28
Back to Top
HTML Embed Code: