Rasa cinta kita kepada Tanah Air merupakan wujud mengenang perjuangan bangsa Indonesia terdahulu. Mari kita sebagai generasi penerus bangsa untuk terus menjaga toleransi, integrasi, dan sinergisme di tengah kemajemukan yang ada.

Kami selaku semua team Marquez Racing mengucapkan, selamat hari lahir pancasila.

#Marquez𝗱𝗮𝘆

ㅤㅤㅤ𝕸assive 𝕾alutation 𝕿elelings

In a long 𝕵ourney, making a 𝕾tory every kilometer and every meeting 🏁. 𝐌𝐀𝐑𝐐𝐔𝐄𝐙 𝐑𝐀𝐂𝐈𝐍𝐆 is now here to pave the way for those who want to become 𝐌𝐀𝐑𝐐𝐔𝐄𝐙 𝐑𝐀𝐂𝐈𝐍𝐆 admins.

We are looking for ::
⌬ 𝗖𝗢𝗥𝗘
⌬ 𝗔𝗗𝗠𝗜𝗡 𝗦𝗙𝗦
⌬ 𝗔𝗗𝗠𝗜𝗡 𝗣𝗙𝗣
⌬ 𝗔𝗗𝗠𝗜𝗡 𝗘𝗗𝗜𝗧

𝕮ome and 𝕵oin with us! Before that, don't forget to read the 𝗠𝗔𝗜𝗡 𝗥𝗨𝗟𝗘𝗦, use the 𝗔𝗧𝗧𝗥𝗜𝗕𝗨𝗧𝗘𝗦. If done, fill in the 𝗙𝗢𝗥𝗠. See you ☠

ㅤㅤㅤ𝐌assive 𝐌alutation 𝐓elelings

Heyyo wassup everyone! 😵‍💫😵‍💫
𝐌𝐀𝐑𝐐𝐔𝐄𝐙 𝐑𝐀𝐂𝐈𝐍𝐆 is 𝗢𝗣𝗘𝗡 𝗠𝗘𝗠𝗕𝗘𝗥
let's join here, we are looking for new members!! Find your new 𝕱amily and make 𝐌𝐀𝐑𝐐𝐔𝐄𝐙 𝐑𝐀𝐂𝐈𝐍𝐆 your 𝕳ome 🤯💥.

If you are interested in joining, please check 𝐑𝐔𝐋𝐄𝐒 and the 𝐀𝐓𝐓𝐑𝐈𝐁𝐔𝐓𝐄𝐒 If you have complied with the rules, please send your 𝐅𝐎𝐑𝐌𝐀𝐓. See you at BASE! 💫💫

Ayo join, yang join nanti dpt ayang 💍💍

Haloo #Marcinzs, pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang. Jadi, izinkan saya memperkenalkan diri dulu. Nama saya Caleena Ashey Raynellee, bisa panggil Rayne atau pacarnya Jake HAHAHAHA 🙈. Disini saya akan membahas salah satu aset budaya bangsa kita, apa itu?? Ya benar, saya akan membahas awal berdirinya Keraton Surakarta Hadiningrat, menarik bukan??🤯🤯 jadi, mari kita simak bersama sama 🤟🤟

━━ ━━ ━━ ━━ ━━ ━━ ━━ ━━ ✦ #Marquez𝗸𝗼𝗻𝘁𝗲𝗻

Kesultanan Mataram yang kacau akibat pemberontakan Trunajaya tahun 1677 ibukotanya oleh Susuhunan Amangkurat II dipindahkan di Kartasura. Pada masa Susuhunan Pakubuwana II memegang tampuk pemerintahan, Mataram mendapat serbuan dari pemberontakan orang-orang Tionghoa yang mendapat dukungan dari orang-orang Jawa anti VOC tahun 1742, dan Mataram yang berpusat di Kartasura saat itu mengalami keruntuhannya. Kota Kartasura berhasil direbut kembali berkat bantuan Adipati Cakraningrat IV, penguasa Madura Barat yang merupakan sekutu VOC, namun keadaannya sudah rusak parah. Susuhunan Pakubuwana II yang menyingkir ke Ponorogo, kemudian memutuskan untuk membangun istana baru di Desa Sala sebagai ibukota Mataram yang baru.

Bangunan Keraton Kartasura yang sudah hancur dan dianggap "tercemar". Susuhunan Pakubuwana II lalu memerintahkan Tumenggung Hanggawangsa bersama Tumenggung Mangkuyudha, serta komandan pasukan Belanda, J.A.B. van Hohendorff, untuk mencari lokasi ibu kota/keraton yang baru. Untuk itu dibangunlah keraton baru berjarak 20 km ke arah tenggara dari Kartasura, tepatnya di Desa Sala, tidak jauh dari Bengawan Solo. Untuk pembangunan keraton ini, Susuhunan Pakubuwana II membeli tanah seharga selaksa keping emas yang diberikan kepada akuwu (lurah) Desa Sala yang dikenal sebagai Ki Gede Sala. Saat keraton dibangun, Ki Gede Sala meninggal dan dimakamkan di area keraton. Setelah istana kerajaan selesai dibangun, nama Desa Sala kemudian diubah menjadi Surakarta Hadiningrat. Istana ini pula menjadi saksi bisu penyerahan kedaulatan Kesultanan Mataram oleh Susuhunan Pakubuwana II kepada VOC pada tahun 1749. Setelah Perjanjian Giyanti tahun 1755, keraton ini kemudian dijadikan istana resmi bagi Kasunanan Surakarta.