Telegram Web Link
Tuan, hari ini kembali kudatangi tempat itu. tempat dimana pertama kali kita berkencan. tempatnya masih sama, tak berubah. makanan yang kupesan pun masih sama. bahkan, tempat duduk yang kupilih juga sama. yang beda hanya perasaan yang ada. sesak, cuma itu yang bisa kurasa. tak ada lagi jemari yang menggenggam tanganku, tak ada lagi celotehan disela-sela dentingan suara sendok. Tuan, sakit sekali rasanya. kini kita sama-sama berusaha saling melupa, padahal sebelumnya kita selalu bersama.

❛ ❑ rraa
tuhkan bener apa kataku. kalo aku cape sama kamu, kita pasti selesai. sekarang dah selesai kan? hahaha

❛ ❑ me
Bagaimana, sakit bukan?
Ketika hatimu ingin taat
Ragamu ingin sholat
Tapi fikiranmu berkhianat

❛ ❑ Admin A
Tuan, hari ini kembali kau semprotkan parfum itu. parfum yang setahuku sudah kau tinggalkan. bahkan meski dari jauh parfummu tetap tercium olehku. Tuan, satu persatu kenangan kini mulai terputar kembali di otakku. pelukanmu yang hangat nan nyaman, baumu yang khas, hingga suaramu ketika meminta izin menyemprot parfum itu di dekatku. semuanya seakan baru terjadi semalam. tapi nyatanya, sekarang kita hanya bisa saling memandang dengan sedikit rasa dendam.

❛ ❑ rraa
kalo ada people come and go, harusnya ada people come and back.

❛ ❑ me
hapus chatnya, hapus fotonya, hapus semua yang tersisa tentangnya. tutup semua pintu untuk kembali. biarkan dia pergi. beranjaklah. kebiasaan buruk yang selalu rela menyakiti diri sendiri, sudah sepatutnya berhenti.

❛ ❑ rraa
a-ai miss you
really.
but aku ngelihat kamu baik baik saja tanpa aku hehe, sehat selalu ya gantengnya aku.
Tuan, hari ini aku melihat perempuan barumu. dia sangat akrab dengan ibumu ya? hahaha, tentu saja aku kalah. jujur saja, Tuan. aku iri, sesak, sakit. kemarin aku selalu berandai bisa seperti itu, tapi nyatanya itu hanya andai yang tak bisa terkabul dan harus berlalu.

❛ ❑ rraa
Tuan, hari ini sangat berbeda ya? tak ada lagi salam untuk ibuku darimu. yang kau lakukan hanya menatap dari jauh. aku tak tahu bagaimana pikiranmu, tapi ibuku justru berkali-kali menanyakanmu yang tak lagi ramah kepadaku.

❛ ❑ rraa
Tuan, entah sihir apa yang kau gunakan untuk memenangkan hati kedua orang tuaku. bahkan hingga hari ini mereka masih saja menanyakan tentangmu. Tuan, sudah berkali-kali kujelaskan bahwa kita sudah tak lagi bersama. tapi mereka justru berharap aku untuk kembali padamu. mereka bahkan tak bisa mengerti betapa perihnya aku ketika masih bersamamu waktu itu.

❛ ❑ rraa
kehilangan dirimu membuatku takut untuk membawa orang baru kedalam kehidupanku dan juga keluargaku.

❛ ❑ me
hai, stop nyakitin diri sendiri cuma demi cowo yang gabisa ngehargai kamu ya. kamu terlalu cantik untuk selalu berada di bawah.

❛ ❑ me
❛ ❑
biarkan aku menerima karmanya jika di ceritamu aku adalah orang jahat. tapi jika bukan aku penjahatnya, maka ku pastikan tidak akan ada satupun orang yang bisa sekuat aku dalam menerima dan menghadapi sifatmu.

❛ ❑ rraa
Aku mencintai ciptaanmu, tapi bukan hambamu.

❛ ❑ admin A
bagaimana jadinya kalau ternyata kita tidak pernah benar-benar berpisah? kita hanya dijauhkan sebentar untuk diperbaiki orang lain, diajarkan untuk menjadi jauh lebih dewasa. lalu kemudian kita akan dipertemukan kembali, memperbaiki apa-apa yang tak sempat dituntaskan kemarin.

❛ ❑ rraa
lu aja marah ketika pesanmu diabaikan, lantas apakabar dengan tuhanmu yang tiap saat kau abaikan?
pantes aja ya, pas kehilangan aku kamunya biasa aja. karena kamu masih punya dia sebagai penggantiku.
sedangkan aku disini menderita. karena nyatanya aku tak tahu harus kemana lagi mencari sosok rumah.

❛ ❑ me
aku ingin pulang, tapi aku sudah di rumah.
2024/10/04 01:24:18
Back to Top
HTML Embed Code: