Sulit Bersikap Bijaksana untuk Sejenak Diam

Ketika seseorang tidak dapat menghentikan diri dari berbicara, bahkan saat sudah jelas bahwa percakapannya telah selesai atau orang lain tidak lagi tertarik, ini bisa menjadi tanda tambahan bahwa mereka terlalu banyak bicara. Orang yang terlalu banyak bicara umumnya sulit bersikap bijaksana kapan ia harus berbicara dan kapan ia sebaiknya diam. Ia kesulitan menerima kenyataan jika ada saat di mana ia harus mendengar pendengar bagi orang lain. 

Terlalu banyak bicara dapat menjadi perilaku yang mengganggu dalam interaksi sosial. Dan di atas merupakan beberapa tanda ketika seseorang terlalu banyak bicara. Bahkan ia bisa dibilang sesuai pepatah yang berbunyi bagai tong kosong yang hanya nyaring bunyinya tanpa ada isi atau makna baik di dalam setiap pembicaraannya. Semoga informasi ini bermanfaat dan semoga kita semakin bijak dalam berbicara dengan orang lain ya.

Okey hanya segitu dulu yang bisa aku sampaikan, sampai jumpa di konten selanjutnya dadah 👋🏻

#𝗗𝗘𝗠𝗘𝗧𝗘𝗥

Halo halo para penghuni Hunter Eagle, ketemu lagi dengan aku Derren 🙌🏻  jangan bosen ya ketemu aku haha. Gimana hari nya? Derren datang lagi buat menghibur dengan konten hari ini yeayyy. Kali ini aku mau membawakan sebuah konten tentang 6 Tanda Orang Baik Hati dari Caranya Memperlakukan Orang Lain! yuhuuu so check it out

#𝗗𝗘𝗠𝗘𝗧𝗘𝗥

Kita akan selalu bertemu dengan beragam manusia dengan segala sifat dan karakternya, bisa jadi kita pernah bertemu orang yang suka meremehkan dan memperlakukan kita dengan buruk. Tapi di antara banyak orang yang kita temui, pasti ada yang baik hati dan tulus. Cara membedakan orang baik sebenarnya juga cukup mudah, lihat saja dari cara dia memperlakukan orang lain di sekelilingnya. Ini sekian tanda orang baik hati hati dari caranya memperlakukan orang lain.

1. Memberi kesempatan bicara pada siapa pun

Orang baik hati akan memperlakukan setiap orang secara adil, contoh terkecilnya dalam sebuah percakapan. Akan selalu ada orang yang banyak bicara dan mendominasi percakapan sehingga kamu kesulitan mengungkapkan pendapat. Cari orang yang mau menghentikan percakapan dan menanyakan padamu "Kalau menurutmu bagaimana?", dan ia benar-benar mendengarkan apa yang kamu bicarakan. Seseorang yang memberi ruang bagi orang lain agar setara dan memiliki porsi yang sama untuk bicara biasanya adalah orang baik.

2. Bersikap baik pada semua orang

Orang baik tidak memandang status sosial, penampilan fisik, tingkat edukasi, profesi dan lain sebagainya ketika ingin bersikap baik. Ia menunjukkan kebaikan bukan hanya untuk dilihat orang, tapi juga ketika tak ada siapa pun yang memerhatikan atau menyadarinya. Sesimpel mengatakan "permisi" dengan sopan pada petugaa cleaning service yang sedang mengepel di depannya, atau mengatakan "terima kasih" pada pelayan restoran. Dia tak membeda-bedakan sikap kepada semua orang.

3. Dia ingin tahu kabarmu secara tulus

Seseorang yang baik hati akan menanyakan kabarmu karena ia berharap kamu baik-baik saja dan menjalani hidupmu tanpa masalah, bukan untuk mengejek atau menjatuhkanmu karena kehidupannya lebih baik darimu. Ia tidak memamerkan atau menyombongkan kehidupannya hanya agar kamu merasa minder dengan kehidupanmu. Orang baik hati akan memberi respon tulus, mengatakan bahwa hidupnya juga biasa saja dan bahkan mencoba membuat hatimu tenang.

4. Orang lain sering menceritakan kebaikanmu

Kamu akan mengetahui seberapa baik hati seseorang ketika banyak orang menceritakan kebaikan orang tersebut. Kamu tak pernah mendengar si A memamerkan apa yang dilakukannya, tapi orang-orang yang kamu temui dan mengenal si A sering memuji si A kemudian menceritakan segala kebaikannya. Orang baik akan mudah sekali dikenali dan iingat oleh orang lain. Karena itu, sebaiknya tidak perlu memamerkan kebaikan, karena justru lebih bermakna jika orang lain yang mengingat hal itu.

5. Mengabaikan hal-hal yang membuatmu malu

Kebaikan hati orang juga akan terlihat dari kemampuannya mengabaikan kejadian-kejadian tak disengaja yang mampu membuat orang lain malu, misalnya kamu kentut saat meeting, rok bajumu terangkat ketika tertiup angin di depan gedung kantor dan lain sebagainya. Orang baik tak ingin membuatmu malu dan merasa tidak nyaman dekat dengannya. Kamu bisa memercayai dirinya karena pikirannya yang dewasa dan bijaksana tersebut. Ia sadar manusia tidak sempurna dan kejadian memalukan itu hal yang sudah seharusnya dimaklumi.

6. Tidak pernah menanyakan hal-hal yang sensitif

Orang baik hati tidak akan dengan sengaja menanyakan hal-hal yang sensitif dan bisa menyinggung perasaan orang lain seperti "Kapan punya anak?, "Kapan menikah?", "Mengapa masih jomblo?", dan lain sebagainya. Secara sadar ia paham cara menghargai privasi orang lain dan tidak mau ikut campur urusan hidup orang lain kecuali orang tersebut meminta bantuannya atau membahasnya dahulu.