Telegram Web Link
[📸] 2022 SEASON'S GREETINGS Preview Cuts 1

𝐓aehyung version

#ALLABOUTKTH
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
BTS_twt Twitter Update | 𝐓aehyung

🐻 : leeum 2 (samsung museum of art)

#ALLABOUTKTH
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
BTS 2022 SEASON'S GREETINGS Preview Cuts 2

𝐓aehyung version

#ALLABOUTKTH
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
[Naver Post] | 𝐓aehyung version

2022 BTS Season’s Greetings

📎 https://m.post.naver.com/viewer/postView.naver?volumeNo=32673958&memberNo=51325039

#ALLABOUTKTH
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
selamat malam, hai semua,apa kabar? semoga selalu dalam keadaan sehat ya. oh iya ini pertemuan pertama kita bukan? ada baiknya kalau gue kenalin diri dulu, kenalin gue ojasste De'janner, bisa di panggil ojass atau janne, terserah kalian senyamannya aja.

malam hari ini karena pertemuan pertama kita, kayanya gue disini mau ngebahas tentang gimana cantik gue aja deh ,garing banget dha, sok pede lagi.
iya itu yang akan kita bahas pede, atau rasa percaya diri
sebelum kita langsung ke penjelasannya, gue mau nanya ke kalian kalian ada ga atau kalian ngerasa ga, kalau kalian punya rasa percaya diri yang tinggi? atau mungkin tingkat pd kalian itu rendah dan sama sekali susah buat konek dengan sesuatu.
oke kita bahas aja ya tentang percaya diri, simak slide selanjutnya..


#DRKTHKONTEN
dari yang gua sharing di ggl
Rasa percaya diri adalah seseorang yang mampu berpikir positif dan percaya bahwa kemampuan yang dimiliki mempunyai kualitas dan bisa bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan. Seseorang yang percaya diri tidak akan beranggapan bahwa dirinya merupakan sebuah penghalang atau hambatan untuk melakukan suatu hal.
 
Rasa percaya diri bukan terbentuk dari sejak lahir atau keturunan. Rasa percaya diri terbentuk oleh proses sosialisasi yang telah dijalani selama perjalanan hidupnya. Dengan kata lain, rasa percaya diri terbentuk dari berbagai macam pengalaman yang terjadi pada saat berinteraksi sosial baik dengan lingkungan yang baru ataupun dengan lingkungan yang lama.
Interaksi sosial ini bisa dilakukan mulai dari lingkungan keluarga karena keluarga biasanya merupakan lingkungan terdekat yang dimiliki oleh seseorang. Di dalam sebuah keluarga seorang anak bisa memperoleh pendidikan yang akan bermanfaat bagi kehidupannya di masa depan.
adapun beberapa Faktor-Faktor Percaya Diri

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya jika percaya diri tidak datang hadir sejak saat lahir, tetapi terbentuk oleh pengalaman-pengalaman yang dijalani selama masa hidupnya. Adapun faktor-faktor yang bisa memunculkan rasa percaya diri, terdiri dari, keadaan fisik, tingkat pendidikan, kualitas hubungan dalam keluarga, interaksi sosial, dan jenis kelamin. Kelima faktor itu akan dijelaskan lebih lengkap sebagai berikut.


 
1. Keadaan Fisik
Pada dasarnya, tidak ada kondisi fisik yang sempurna yang dimiliki oleh seseorang, tetapi dalam beberapa kasus ada beberapa orang yang memiliki kondisi fisik mendekati sempurna. Kondisi fisik yang mendekati sempurna bisa menambah rasa percaya diri.
Kondisi fisik yang dimaksud yakni wajah (ganteng atau cantik), tinggi badan (normal atau di bawah normal), berat badan (kurus, norma, atau gemuk), dan bentuk tubuh yang ideal.
Sementara itu, jika seseorang mempunyai kondisi fisik yang kurang ideal maka akan muncul rasa malu atau minder bahkan rasa takut dalam melakukan interaksi sosial.
Namun, bagi kamu yang tidak memiliki kondisi fisik yang mendekati sempurna jangan khawatir dan minder karena setiap manusia yang diciptakan pasti mempunyai kekurangan dan kelebihan. Tetap bersyukur adalah salah satu cara untuk menghilangkan rasa minder dan khawatir itu.

2. Tingkat Pendidikan
Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya untuk bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi karena mereka (orang tua) beranggapan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seorang anak maka anak itu lebih dipandang oleh orang lain.
Apalagi jika kedua orang tua mempunyai tingkat pendidikan yang tinggi juga maka mereka akan berusaha dan bekerja keras semaksimal mungkin supaya anaknya bisa menyelesaikan tingkat pendidikan yang tinggi.
2024/09/21 23:13:05
Back to Top
HTML Embed Code: