Budaya pernikahan di dunia pasti memiliki tradisi dengan cara yang istimewa dan indah masing-masing. Tradisi budaya ini sangat bervariasi, dari upacara yang meriah dan rumit hingga pertemuan yang intim dan sederhana, setiap budaya memiliki kebiasaan dan ritual uniknya sendiri.
Kebiasaan ini sering kali mencerminkan nilai-nilai dan kepercayaan masyarakat, baik itu simbolis, pakaian tradisional yang unik, atau tarian seremonial. Ritual atau tradisi tersebut berfungsi sebagai pengingat akan pentingnya pernikahan di berbagai masyarakat seluruh dunia.
Berikut 9 tradisi pernikahan paling unik dan menarik dari seluruh dunia.

1. Jerman

Ada sebuah tradisi pernikahan di Jerman di mana tamu akan memberikan hadiah berupa gergaji dan kayu. Hadiah ini merupakan simbolis yang mewakili kemampuan pasangan untuk bekerja sama dan mengatasi rintangan dalam pernikahan mereka nantinya. Batang kayu yang diberikan hiasan dengan inisial pasangan atau tanggal pernikahan, menjadikannya kenang-kenangan yang unik bagi pengantin baru.
Tradisi yang berbeda lainnya, newlyweds harus membersihkan tumpukan piring porselen yang dipecahkan oleh para tamu sebagai upaya untuk mengusir roh-roh jahat. Tradisi ini disebut sebagai "polterabend", yang dianggap bermanfaat bagi keberuntungan dan kekayaan pasangan di masa depan.

2. Fiji

Tradisi pernikahan di Fiji, menariknya, pengantin pria harus membawa gigi ikan paus kepada ayah mertua sebagai simbol penghormatan dan rasa terima kasih. Gigi ini, yang dikenal sebagai "tabua", memiliki makna budaya dipercaya membawa keberuntungan dan berkah bagi pengantin baru. Pemberian tabua juga menunjukkan komitmen pengantin pria untuk menjaga pengantin perempuan dan keluarganya.

3. Swedia

Ada sebuah tradisi pernikahan di Swedia setiap kali pengantin perempuan jalan-jalan, tamu wanita dapat mencuri ciuman dari pengantin pria. Tradisi ini, yang dikenal sebagai "steal kisses", dipercaya membawa keberuntungan dan berkah bagi pengantin baru.

4. Cina

Pengantin Tujia dari Tiongkok akan menangis selama sebulan penuh. Dimulai sebulan sebelum hari pernikahan mereka, mereka mulai menangis selama satu jam setiap hari sebagai simbol sukacita dan keberuntungan. Tradisi yang dikenal dengan sebutan "crying before wedding" ini dipercaya dapat membawa berkah dan mengusir roh-roh jahat demi pernikahan yang harmonis.

5. Republik Niger

Tradisi pernikahan di Niger melibatkan hewan unta yang dikenal sebagai tarian unta, di mana kedua mempelai duduk di atas unta yang dihias. Tarian ini diiringi dengan musik dan tarian tradisional, menciptakan suasana yang meriah dan menyenangkan untuk dinikmati oleh semua tamu pernikahan.

6. Yunani

Stealing the groom adalah salah satu tradisi pernikahan yang ada di Yunani. Dalam tradisi ini, teman dan keluarga pengantin perempuan akan berpura-pura "mencuri" pengantin pria sebelum upacara pernikahan.
Para tamu tersebut akan meminta tebusan dari pihak mempelai wanita sebagai imbalan atas kembalinya pengantin pria dengan selamat. Kebiasaan seru ini menambahkan elemen kegembiraan pada pernikahan tradisi Yunani.

7. India

Sebuah ritual pernikahan di India yang disebut "joota chupai", merupakan sebuah tradisi di mana sepatu pengantin pria disembunyikan oleh saudara perempuan dan kerabat pengantin perempuan. Pengantin pria kemudian harus bernegosiasi dan membayar uang tebusan untuk mendapatkan sepatunya kembali

8. Korea Selatan

Upacara Falaka, sebuah tradisi pernikahan di Korea Selatan, merupakan ritual simbolis yang sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Selama upacara ini, kaki pengantin pria dipukul dengan tongkat atau alang-alang oleh keluarga dan teman untuk menguji ketahanan dan komitmennya terhadap pengantin perempuan. Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan dan memastikan pernikahan yang langgeng.

9. Kongo

Di Kongo, sudah lama menjadi tradisi bagi pengantin perempuan untuk tidak tersenyum pada hari pernikahan mereka. Diyakini bahwa tersenyum selama upacara pernikahan akan membawa kesialan bagi pengantin baru dan kehidupan masa depan mereka.
Sebaliknya, pengantin mempertahankan ekspresi serius dan khidmat selama acara berlangsung, yang melambangkan komitmen dan dedikasi mereka satu sama lain. Tradisi unik ini menambah kesan serius dan penting pada hari pernikahan.