Aku hanya seorang insan yang selalu mendambakan fatamorgana tentangmu menjadi nyata, walau baskara yang menyinari buana sudah mencoba menyadarkanku setiap harinya tapi tetap saja aku kembali jatuh dalam pesonamu yang seindah bianglala.
β π―
β π―
Dan aku yang lugu telah berani menaruh hati padamu, padahal sudah tau bahwa sejak awal kau terlalu jauh untuk aku gapai. Netra misteriusmu selalu berhasil membuatku tergugu hingga akhirnya gagal untuk mengungkap rasa. Aku selalu berandai-andai tentang bagaimana indahnya wajahmu yang diterpa cahaya rembulan malam dan sesaat setelahnya akal sehatku seperti hilang terbawa anila.
βπ·
βπ·
Aku membayangkannya, membayangkan bagaimana jika kita berjalan dibawah cahaya rembulan sambil saling menautkan jari jemari satu sama lain. Tetapi lagi-lagi aku tertampar dengan kenyataan bahwa itu hanyalah harapan semata, karena semesta belum mengizinkan kita atau mungkin tidak akan pernah?
βπ·
βπ·
Sekian lama saya belajar diksi, namun ketika mengenal dirimu itu membuktikan bahwa cinta tidak perlu untuk diutarakan melalui untaian aksara.
β π―
β π―
Cinta pertama itu soal siapa yang mengajari mu soal arti cinta yang sebenarnya.
β π
β π
Mencintai adalah belajar mengikhlaskan, bukan belajar memiliki. Kalau dapat memiliki nya itu hanya bonus.
β ποΈ
β ποΈ
There is someone that I really hate, but that someone is also the one that I really love the most.
β π
β π
Hadirmu indah dan memberi banyak warna seperti pelangi. Pelangi indah yang hadir hanya sementara.
β π―
β π―
Pada akhirnya, hanya bisa menyalahkan diriku sendiri, kenapa aku menjatuhkan hatiku terlalu dalam padamu. Padahal aku tau, berpisah denganmu adalah hal yang pasti akan terjadi.
β π’
β π’
Cukup, kehilangan dan ditinggalkan olehmu adalah catatan terpahit dalam hidupku.
Jangan ada lagi, semoga.
β π’
Jangan ada lagi, semoga.
β π’
I didn't fall in love with you. I walked into love with you, with my eyes wide open, choosing to take every step along the way. I do believe in fate and destiny, but I also believe we are only fated to do the things that we'd choose anyway. And I'd choose you in hundred lifetimes, in hundred worlds, in any version of reality, I'd find you and I'd choose you.
β π¦
β π¦
Awalnya aku benar benar tidak percaya apa itu teman hidup, namun sepertinya semuanya berubah saat Tuhan mendatangkan seorang malaikat untukku.
β π
β π