Telegram Web Link
Jangan mempermainkanku dengan kata kata yang mempunyai banyak ilusi
Jangan mengecokkanku ribuan majas yang makin tak bertepi
Sejenuh, sejenak, mengapung menggantung,
Apakah kau menganggapku selirih sepandang seperjalanan menanti berlalu?

Jujur, kau seindah, semenarik, terpandang
Memang, kau sejernih, selugu, segala terpancar
Lalu mengapa kau, adapun mau, adapun membaur
Berdatang dan berlalu
Tiba-tiba kau tertarik dengan angin yang terasakan mengepoi-sepoi sore hari segala terlalu

Sungguh, kini kau sesulit ini dipahami?
Ber-entah kata jika ditata berbaris
Ber-jenaka di alun syair
Berujung ku me-nyudahi

Terbegitukah ku lakui...?


❀️ @HatiSeorangManusia
2024/09/29 09:35:25
Back to Top
HTML Embed Code: