Telegram Web Link
Sebagian kita selalu merasa khawatir ketika menginfakkan harta kita ke jalan yang benar. Infak di sini bisa jadi merupakan nafkah wajib untuk anak dan istri, menunaikan zakat maal (harta) atau mengeluarkan harta untuk sedekah sunnah. Selalu khawatir dalam hati kalau-kalau harta itu berkurang. Secara kuantitas bisa jadi berkurang, namun ingatlah bahwa bisa jadi dengan harta yang kita keluarkan tadi akan membuat harta kita semakin barokah, bahkan boleh jadi Allah ganti di dunia dengan harta yang melimpah, atau kita dianugerahi sifat qona’ah (merasa cukup). Lebih dari itu, Allah memberi janji akan menggandakan amalan kebaikan kita di akhirat. Yang terakhir tentu kenikmatan yang luar biasa dibanding dengan nikmat dunia.

Allah Ta’ala berfirman,Allah berfirman:

إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّـهَ قَرْضًا حَسَنًا يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ ﴿١٨﴾

“Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan (Allah dan RasulNya) baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (QS. Al-Hadid[57]: 18

MARI BERJUANG BERSAMA FATWA TV & WA GRUP DIROSAH ISLAMIYAH UNTUK MENEBARKAN LENTERA DAKWAH & CAHAYA ILMU AGAMA DENGAN BERINFAK, MELALUI:

💳 Bank Syariah Indonesia (BSI)
| Kode Bank 451
| No. Rekening : 777 184 184 2
| a/n Fatwa TV

Bagi para donatur dimohon untuk konfirmasi ke WhatsApp 0838-0600-0003

🗳️ Berapapun yang Anda infaqkan dengan ikhlas, insyaAllah akan menjadi pahala jariyah.
🗣️ Ayo, ikut serta tolong menolong dalam kebaikan dengan menyebarkan pesan ini.
🤲🏻 Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu Fiikum.

ANDA BAGIAN DARI KAMI
🖇 KEUTAMAAN MENYIBUKKAN DIRI DENGAN HAL-HAL YANG LEBIH UTAMA UNTUK KEHIDUPAN AKHIRAT

Ibnul Qoyyim rohimahullah berkata,

“Keberuntungan terbesar di dunia ini tatkala engkau menyibukkan dirimu sepanjang waktu dengan perkara yang lebih utama dan lebih bermanfaat untukmu di kehidupan akhirat..bagaimana mungkin dikatakan berakal, seseorang yang menjual syurga dengan segala kenikmatannya dengan kesenangan sesaat..” [Al Fawaaid–31]

Wallaahu ta’ala a’lam.
⠀⠀⠀
♻️ Jadilah penyambung kebaikan dengan like, comment dan turut membagikan postingan ini, Insyaa Allah akan menjadi ladang amal jariyah untuk diri Anda dan orang lain
•••
Follow Media Sosial Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad untuk mendapatkan faedah dari ilmu Asaatidzah Ahlussunnah wal Jama'ah

📷 Instagram: http://Instagram.com/DewanFatwaPA
📮 Telegram: http://www.tg-me.com/DewanFatwaPA
📱 Facebook: http://fb.me/DewanFatwaPA
🎥 Youtube: https://youtube.com/FatwaTVOfficial
🖇 BERAMAL HARUS BERLANDASKAN TAUHID

Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman :

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada orang-orang sebelum kamu: “Jika kamu berbuat syirik, pasti akan lenyap seluruh amalmu dan benar-benar kamu akan termasuk golongan orang-orang yang merugi” (Qs. Az Zumar: 65).

Ayat-ayat yang mulia ini menunjukkan bahwa amalan tidak akan diterima apabila tercampuri dengan kesyirikan.

Oleh sebab itulah para Rasul sangat memperhatikan perbaikan akidah sebagai prioritas pertama dakwah mereka.

Inilah dakwah pertama yang diserukan oleh para Rasul kepada kaum mereka; menyembah kepada Allah saja dan meninggalkan penyembahan kepada selain-Nya.

Wallaahu ta’ala a’lam.
⠀⠀⠀
♻️ Jadilah penyambung kebaikan dengan like, comment dan turut membagikan postingan ini, Insyaa Allah akan menjadi ladang amal jariyah untuk diri Anda dan orang lain
•••
Follow Media Sosial Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad untuk mendapatkan faedah dari ilmu Asaatidzah Ahlussunnah wal Jama'ah

📷 Instagram: http://Instagram.com/DewanFatwaPA
📮 Telegram: http://www.tg-me.com/DewanFatwaPA
📱 Facebook: http://fb.me/DewanFatwaPA
🎥 Youtube: https://youtube.com/FatwaTVOfficial
🖇 ALLAH YANG AKAN MEMBERI GANTINYA

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‘Tidak ada hari dimana hamba berada di dalamnya kecuali ada dua Malaikat yang turun. Salah satu di antara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang berinfak.’ Sedangkan yang satunya lagi berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kehancuran kepada orang yang tidak mau berinfak.'” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010)

Silakan dibagikan. Raih pahala dengan membantu menyebarkan kebaikan. Barakallahu fiikum.
••
Fatwa TV & WA Group Dirosah Islamiyah Mengajak Antum Semua untuk Ikut Berpartisipasi, Berjuang Bersama dalam Dakwah dengan Infak Terbaik Melalui:

💳 Bank Syariah Indonesia (BSI ex BSM)
| Kode Bank 451
| No. Rekening : 777 184 184 2
| a/n Fatwa TV

Bagi para donatur dimohon untuk konfirmasi ke WhatsApp 0838-0600-0003

🗳️ Berapapun yang Anda infaqkan dengan ikhlas, insyaAllah akan menjadi pahala jariyah.
🗣️ Ayo, ikut serta tolong menolong dalam kebaikan dengan menyebarkan pesan ini.
🤲🏻 Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu Fiikum.

ANDA BAGIAN DARI KAMI
🖇 MENJAUHI AMALAN BARU YANG TIDAK PERNAH DIPRAKTEKKAN OLEH NABI

Hudzaifah bin Al-Yaman رضي الله عنه berkata:

«‌كُلُّ ‌عِبَادَةٍ ‌لَا ‌يَتَعَبَّدُهَا ‌أَصْحَابُ ‌رَسُولِ ‌اللَّهِ صَلَّى اللَّه عليْهِ وسَلَّم فَلَا تَعَبَّدُوهَا؛ فَإِنَّ الْأَوَّلَ لَمْ يَدَعْ لِلْآخِرِ مَقَالًا، فَاتَّقُوا اللَّهَ يَا مَعْشَرَ الْقُرَّاءِ وَخُذُوا طَرِيقَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ»

“Setiap ibadah yang tidak pernah diamalkan oleh para sahabat Rasulullah ﷺ maka janganlah kalian amalkan karena generasi pertama (para sahabat رضي الله عنهم) tidak pernah meninggalkan suatu ucapan (yang belum dijelaskan) kepada generasi terakhir. Maka bertaqwalah kalian waha para Qurra’ dan ambillah jalan orang-orang sebelum kalian (bermanhajlah dengan manhaj para sahabat رضي الله عنهم).”

📚 Ushul Iman oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab رحمه الله hlm. 137

Wallaahu ta’ala a’lam.
⠀⠀⠀
♻️ Jadilah penyambung kebaikan dengan like, comment dan turut membagikan postingan ini, Insyaa Allah akan menjadi ladang amal jariyah untuk diri Anda dan orang lain
••
Follow Media Sosial Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad untuk mendapatkan faedah dari ilmu Asaatidzah Ahlussunnah wal Jama'ah
••
📷 Instagram: http://Instagram.com/DewanFatwaPA
📮 Telegram: http://www.tg-me.com/DewanFatwaPA
📱 Facebook: http://fb.me/DewanFatwaPA
🎥 Youtube: https://youtube.com/FatwaTVOfficial
••
Sedekah menjaga pelakunya terhindari dari api neraka, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“..Dan ia (pun) melihat ke kiri, tidaklah dilihatnya melainkan amal perbuatannya yang pernah dilakukan. Dan ia (pun) melihat ke depan, tidaklah dilihatnya melainkan neraka di hadapan wajahnya. Maka peliharalah (diri) kalian dari api neraka, sekalipun dengan sebiji buah kurma (yang disedekahkan).” [Terdapat dalam ash–Shahihain].

••

Bagi para muhsinin yang ingin berta'awun dan berjuang bersama untuk menyebarkan dakwah, dapat menyalurkan infaq terbaik melalui rekening:

💳 Bank Syariah Indonesia (BSI ex BSM)
| Kode Bank 451
| No. Rekening : 777 184 184 2
| a/n Fatwa TV

Bagi para donatur dimohon untuk konfirmasi ke: - https://wa.me/6283806000003

🗳️ Berapapun yang Anda infaqkan dengan ikhlas, insyaAllah akan menjadi pahala jariyah.
🤲🏻 Jazakumullahu Khairan wa Barakallahu Fiikum.

🌱 Jika belum mampu membantu untuk berdonasi, antum bisa menyebarkan pesan ini, semoga tetap menjadi amal jariyyah yang tidak akan terputus pahalanya 🤲 Aamiin
🖇 PERSENJATAAN ORANG YANG SABAR DAN BEKAL ORANG YANG BERSYUKUR

Imam Ibnul Qayyim rahimahullah ta'ala berkata,

"إذا صارت المعاصي اللِّسانية معتادةً للعبد ، فإنَّه يعزُّ عليه الصَّبر عنها ، ولهذا تجد الرَّجل يقوم اللَّيل ، ويصوم النَّهار ، ويتورَّعُ مِن استنادِهِ إلى وسادةِ حريرٍ لحظةً واحدةً ، ويُطلق لسانه في الغيبة والنَّميمة والتَّفكُّه في أعراضِ الخلقِ ."

“Jika seseorang telah terbiasa bermaksiat dengan lidahnya, maka akan sulit baginya untuk bersabar menahan diri darinya. Oleh karena itu kamu bisa mendapati orang yang terbiasa shalat malam, puasa di siang hari dan menjaga diri (bersikap sederhana) dengan tidak menggunakan bantal sutera meskipun hanya sesaat, namun demikian orang itu mengumbar lisannya untuk melakukan ghibah, adu domba, dan (menikmati) menjatuhkan harga diri orang lain.” [Uddatus Shobirin 1/62]

Wallaahu ta’ala a’lam.
⠀⠀⠀
♻️ Jadilah penyambung kebaikan dengan like, comment dan turut membagikan postingan ini, Insyaa Allah akan menjadi ladang amal jariyah untuk diri Anda dan orang lain
••
Follow Media Sosial Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad untuk mendapatkan faedah dari ilmu Asaatidzah Ahlussunnah wal Jama'ah
••
📷 Instagram: http://Instagram.com/DewanFatwaPA
📮 Telegram: http://www.tg-me.com/DewanFatwaPA
📱 Facebook: http://fb.me/DewanFatwaPA
🎥 Youtube: https://youtube.com/FatwaTVOfficial
••
⁉️ Hukum Bekerja di Perusahaan Pembuat Kartu Debit/Kredit

Bagaimana hukumnya?

Terlampir jawaban dan penjelasan dari Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A. حَفِظَهُ اللهُ, berkaitan dengan pertanyaan dari saudara Haris Setiawan di Bekasi.

Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.

(Sumber: Program Fatwa-fatwa)
〰️
☑️ Silakan untuk di-save dan share sebanyak-banyaknya pada yang lain, Insyaa Allah akan menjadi ladang amal jariyah untuk diri Anda dan orang lain
2024/09/28 13:18:58
Back to Top
HTML Embed Code: