bootg.com Β»
United States Β»
ππ₯πππ -π¦π€π¨ππ ππ’π‘π Β» Telegram Web
Mukjizat Nabi Sulaiman
Sepanjang hidupnya, Nabi Sulaiman AS diberikan kelebihan atau mukjizat yang tak dimiliki manusia lain. Dalam firman Allah SWT surat Al-Anbiya 78-79, Allah memberikan Sulaiman pemahaman hukum sehingga ia dapat memutuskan suatu keputusan yang adil dan mendekati kemaslahatan.
Allah memberikan kelebihan banyak kepada Nabi Sulaiman AS di antaranya kemampuan menundukkan angin sesuai perintahnya. Hal tersebut ada dalam surat Saba ayat 12:
"Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula)."
Mukjizat lain yang diberikan kepada Nabi Sulaiman AS adalah kemampuannya menundukkan jin dan setan. Ia perintahkan kepada mereka untuk mengerjakan senya hal yang diperlukan. Hal ini disampaikan melalui firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya ayat 82. Setiap setan yang membangkang akan dihukum ke dalam neraka. Ini tertuang dalam firman Allah SWT, Sad (37-38) dan Saba (12-13).
Mukjizat lain yang diberikan Allah kepada Nabi Sulaiman adalah kemampuan berbicara dan mengerti bahasa burung dan semut.
Wafatnya Nabi Sulaiman
Mengutip buku Menengok Kisah 25 Nabi Rasul karya Ahmad Fatih, Nabi Sulaiman As wafat di usia 66 tahun, Nabi Sulaiman meninggal dengan cara yang berbeda dibandingkan manusia lainnya. Ia meninggal saat duduk di atas kursi. Kematiannya baru diketahui setelah tongkat miliknya dimakan rayap.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Saba ayat 13:
"Maka ketika Kami telah menetapkan kematian atasnya (Sulaiman), tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka ketika dia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentu mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan."
Dari kisah Nabi Sulaiman terdapat sejumlah pelajaran yang bisa dipetik untuk kecil, terutama pada karakter dan sikapnya semasa hidup. Nabi Sulaiman AS mampu bersikap bijaksana dan adil. Ia cerdas dan tidak pernah menyombongkan diri walaupun memiliki banyak keahlian.
Sepanjang hidupnya, Nabi Sulaiman AS diberikan kelebihan atau mukjizat yang tak dimiliki manusia lain. Dalam firman Allah SWT surat Al-Anbiya 78-79, Allah memberikan Sulaiman pemahaman hukum sehingga ia dapat memutuskan suatu keputusan yang adil dan mendekati kemaslahatan.
Allah memberikan kelebihan banyak kepada Nabi Sulaiman AS di antaranya kemampuan menundukkan angin sesuai perintahnya. Hal tersebut ada dalam surat Saba ayat 12:
"Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula)."
Mukjizat lain yang diberikan kepada Nabi Sulaiman AS adalah kemampuannya menundukkan jin dan setan. Ia perintahkan kepada mereka untuk mengerjakan senya hal yang diperlukan. Hal ini disampaikan melalui firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya ayat 82. Setiap setan yang membangkang akan dihukum ke dalam neraka. Ini tertuang dalam firman Allah SWT, Sad (37-38) dan Saba (12-13).
Mukjizat lain yang diberikan Allah kepada Nabi Sulaiman adalah kemampuan berbicara dan mengerti bahasa burung dan semut.
Wafatnya Nabi Sulaiman
Mengutip buku Menengok Kisah 25 Nabi Rasul karya Ahmad Fatih, Nabi Sulaiman As wafat di usia 66 tahun, Nabi Sulaiman meninggal dengan cara yang berbeda dibandingkan manusia lainnya. Ia meninggal saat duduk di atas kursi. Kematiannya baru diketahui setelah tongkat miliknya dimakan rayap.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Saba ayat 13:
"Maka ketika Kami telah menetapkan kematian atasnya (Sulaiman), tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka ketika dia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentu mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan."
Dari kisah Nabi Sulaiman terdapat sejumlah pelajaran yang bisa dipetik untuk kecil, terutama pada karakter dan sikapnya semasa hidup. Nabi Sulaiman AS mampu bersikap bijaksana dan adil. Ia cerdas dan tidak pernah menyombongkan diri walaupun memiliki banyak keahlian.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Itu saja konten kali ini, kalau masih bingung atau penasaran kalian bisa cari di sosmed. Aku boyke pamit undur diri sampai jumpa di konten selanjutnya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Assalamualaikum, salam 6 agama dan selamat malam untuk kita semua, hari ini konten nya bersama aku dulu ya boykee tema konten hari ini adalah cerita tentang kisah kekalahan setan kober anak banaspati Pada Zaman Wali Songo, Setelah Perang Dua Kerajaan Besar Jawa
#ππ‘ππ’π¨π
#ππ‘ππ’π¨π
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Banaspati pada asalnya adalah makhluk gaib yang pernah menguasai pantai selatan dan menjadi raja siluman.
Kepemimpinannya kerap memakan korban manusia karena kekejamannya, namun api amarah banaspati diwarisi oleh anaknya yakni Setan Kober.
Setan Kober meneruskan kekejaman orang tuanya dan kerap menimbulkan hilangnya nyawa manusia.
Konon Setan Kober ikut berperang untuk mengalahkan kerajaan Demak bersama kerajaan Majapahit.
Dikutip Bondowoso Network dari Berbagai Sumber, ketika memimpin bangsa siluman, banyak orang yang menjadi korban karena kekejaman banaspati.
Atas bantuan Abdi Kidul, Raja Banaspati bisa dibunuh, akan tetapi keturunannya bernama Setan Kober tetap ada dan liar.
Setan Kober hidup 500 tahun setelah kematian banaspati, banyak orang Jawa yang percaya bahwa setan kober adalah keturunan banaspati dan hidup di hutan Panci.
Sosoknya ditakuti pada zaman Majapahit, konon sebelum dia memiliki kekuasaan dan kerajaan, dia bekerjasama dengan Gajah Mada untuk memberontak kerajaan Islam, termasuk Demak.
Dia dikenal terampil dan kuat, selama perang antara Majapahit dan Demak ketika dipimpin Raden Fatah.
Setan Kober membunuh setidaknya 300 orang tentara Islam yang hidup di pedesaan, dia menjadi ahli strategi perang Istana Majapahit untuk mengalahkan panglima pilihan seluruh kerajaan di belahan dunia.
Disisi lain setelah banyak tentara islam kalah, para wali menyusun strategi untuk mengalahkan setan kober yang sudah memiliki padepokan ilmu hitam.
Beberapa wali seperti Sunan Gunung jati, Pangeran walangsungsang, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus dan Sunan Hasanuddin Banten, mulai merapatkan barisan.
Diantaranya untuk mencari tokoh aliran hitam, lewat mandat sunan gunung jati mereka bergerak dengan cara terpisah, dan melalui perjalanan panjang selama 7 tahun.
Akhirnya seluruh aliran bangsa hitam ditaklukkan, setan kober anak dari banaspati dikalahkan oleh Pangeran Sutawijaya, dia pun diusir dari kerajaan Majapahit selamanya.
Kekalahan Setan Kober membuat semua orang kagum, dan menganggapnya sebagai pewaris kekuasaan siluman, namun menolak dan memilih bersama para Wali untuk menyerang kerajaan majapahit.
Kepemimpinannya kerap memakan korban manusia karena kekejamannya, namun api amarah banaspati diwarisi oleh anaknya yakni Setan Kober.
Setan Kober meneruskan kekejaman orang tuanya dan kerap menimbulkan hilangnya nyawa manusia.
Konon Setan Kober ikut berperang untuk mengalahkan kerajaan Demak bersama kerajaan Majapahit.
Dikutip Bondowoso Network dari Berbagai Sumber, ketika memimpin bangsa siluman, banyak orang yang menjadi korban karena kekejaman banaspati.
Atas bantuan Abdi Kidul, Raja Banaspati bisa dibunuh, akan tetapi keturunannya bernama Setan Kober tetap ada dan liar.
Setan Kober hidup 500 tahun setelah kematian banaspati, banyak orang Jawa yang percaya bahwa setan kober adalah keturunan banaspati dan hidup di hutan Panci.
Sosoknya ditakuti pada zaman Majapahit, konon sebelum dia memiliki kekuasaan dan kerajaan, dia bekerjasama dengan Gajah Mada untuk memberontak kerajaan Islam, termasuk Demak.
Dia dikenal terampil dan kuat, selama perang antara Majapahit dan Demak ketika dipimpin Raden Fatah.
Setan Kober membunuh setidaknya 300 orang tentara Islam yang hidup di pedesaan, dia menjadi ahli strategi perang Istana Majapahit untuk mengalahkan panglima pilihan seluruh kerajaan di belahan dunia.
Disisi lain setelah banyak tentara islam kalah, para wali menyusun strategi untuk mengalahkan setan kober yang sudah memiliki padepokan ilmu hitam.
Beberapa wali seperti Sunan Gunung jati, Pangeran walangsungsang, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus dan Sunan Hasanuddin Banten, mulai merapatkan barisan.
Diantaranya untuk mencari tokoh aliran hitam, lewat mandat sunan gunung jati mereka bergerak dengan cara terpisah, dan melalui perjalanan panjang selama 7 tahun.
Akhirnya seluruh aliran bangsa hitam ditaklukkan, setan kober anak dari banaspati dikalahkan oleh Pangeran Sutawijaya, dia pun diusir dari kerajaan Majapahit selamanya.
Kekalahan Setan Kober membuat semua orang kagum, dan menganggapnya sebagai pewaris kekuasaan siluman, namun menolak dan memilih bersama para Wali untuk menyerang kerajaan majapahit.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Itu saja konten kali ini, kalau masih bingung atau penasaran kalian bisa cari di sosmed. Aku boyke pamit undur diri sampai jumpa di konten selanjutnya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Assalamualaikum, salam 6 agama dan selamat malam untuk kita semua, hari ini konten nya bersama aku dulu ya boykee tema konten hari ini adalah cerita tentang tragedi lautan api.
#ππ‘ππ’π¨π
#ππ‘ππ’π¨π
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Bandung Lautan Api merupakan sebuah peristiwa bersejarah yang terjadi usai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada 24 Maret 1946, Bandung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang karena suatu alasan.
Peristiwa tersebut pun diabadikan dengan Monumen Bandung Lautan Api. Bagaimana sejarahnya?
Sejarah Bandung Lautan Api
Bandung Lautan Api merupakan peristiwa pengosongan dan pembakaran kota Bandung agar tidak menjadi markas sekutu dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Berikut rentetan peristiwanya mengutip buku IPS untuk kelas IX SMP oleh Nana Supriatna, dkk, Ringkasan Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI oleh Rachmat dan situs Kemdikbud.
Datangnya Pasukan Sekutu
Pada tanggal 12 Oktober 1945, pasukan Sekutu di bawah Brigade MacDonald datang. Mereka memaksa warga Bandung untuk menyerahkan senjata yang diperoleh setelah melucuti tentara Jepang.
Situasi pecah saat orang-orang Belanda yang baru bebas dari kamp tahanan melakukan tindakan yang mengacaukan keamanan negara. TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan badan-badan perjuangan lainnya pun melakukan serangan kepada sekutu.
Para pejuang menyerang markas-markas sekutu di Bandung bagian utara, termasuk Hotel Homan dan Hotel Preanger yang menjadi markas besar bagi Sekutu. Kondisi ini menjadi awal dari peristiwa hangusnya Bandung
Ultimatum Pertama
Setelah penyerangan terjadi, sekutu menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat untuk segera mengosongkan wilayah Bandung Utara. Hal itu harus dilaksanakan pada 29 November 1945 pukul 12.00 WIB.
Kota Bandung saat itu terbagi menjadi bagian urata dan selatan. Bandung bagian utara dikuasai sekutu sedangkan selatan adalah kekuasaan Indonesia. Pasukan Indonesia banyak mendirikan pos-pos gerilya di berbagai tempat.
Ultimatum Kedua
Perlawanan Tentara Rakyat Indonesia (TRI), yang sebelumnya TKR, menyebabkan sekutu mengeluarkan ultimatum kedua. Kepada Perdana Menteri Syahrir, sekutu meminta semua masyarakat dan TRI mengosongkan seluruh Kota Bandung selambat-lambatnya pada 23 Maret 1946.
Sedangkan pasukan Indonesia diminta meninggalkan Bandung Selatan sejauh 10-11 km dari pusat kota. Demi pertimbangan politik dan keselamatan rakyat, pemerintah RI memerintahkan TRI dan pejuang lainnya mundur untuk mengosongkan Bandung selatan.
Tokoh-tokoh pejuang seperti Aruji Kartawinata, Suryadarma, dan Kolonel Abdul Haris Nasution sepakat mematuhi perintah pemerintah pusat. Namun, pejuang tidak mau menyerahkan Bandung selatan kepada musuh. Wilayah itu akhirnya dibumihanguskan setelah rakyat diungsikan.
Bangunan-bangunan yang diledakkan adalah Bank Rakyat Bandung, Kawasan Banceuy, Cicadas, Braga, Tegalega, hingga Asrama Tentara Rakyat Indonesia. Peristiwa bumi hangus ini dikenal dengan nama Bandung Lautan Api.
Hingga kini, tanggal 24 Maret diperingati dengan Hari Peringatan Bandung Lautan Api. Untuk mengenang peristiwa bersejarah ini, dibangun monumen setinggi 45 meter.
Mengutip laman Humas Kota Bandung, konstruksinya berbentuk tiga buah bambu yang menjadi penyulut kobaran api dan berwarna kuning keemasan. Monumen ini pun dinamakan Bandung Lautan Api.
Itulah sejarah mengenai peristiwa Bandung Lautan Api. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuanmu ya detikers.
Peristiwa tersebut pun diabadikan dengan Monumen Bandung Lautan Api. Bagaimana sejarahnya?
Sejarah Bandung Lautan Api
Bandung Lautan Api merupakan peristiwa pengosongan dan pembakaran kota Bandung agar tidak menjadi markas sekutu dan NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Berikut rentetan peristiwanya mengutip buku IPS untuk kelas IX SMP oleh Nana Supriatna, dkk, Ringkasan Pengetahuan Sosial untuk SD dan MI oleh Rachmat dan situs Kemdikbud.
Datangnya Pasukan Sekutu
Pada tanggal 12 Oktober 1945, pasukan Sekutu di bawah Brigade MacDonald datang. Mereka memaksa warga Bandung untuk menyerahkan senjata yang diperoleh setelah melucuti tentara Jepang.
Situasi pecah saat orang-orang Belanda yang baru bebas dari kamp tahanan melakukan tindakan yang mengacaukan keamanan negara. TKR (Tentara Keamanan Rakyat) dan badan-badan perjuangan lainnya pun melakukan serangan kepada sekutu.
Para pejuang menyerang markas-markas sekutu di Bandung bagian utara, termasuk Hotel Homan dan Hotel Preanger yang menjadi markas besar bagi Sekutu. Kondisi ini menjadi awal dari peristiwa hangusnya Bandung
Ultimatum Pertama
Setelah penyerangan terjadi, sekutu menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat untuk segera mengosongkan wilayah Bandung Utara. Hal itu harus dilaksanakan pada 29 November 1945 pukul 12.00 WIB.
Kota Bandung saat itu terbagi menjadi bagian urata dan selatan. Bandung bagian utara dikuasai sekutu sedangkan selatan adalah kekuasaan Indonesia. Pasukan Indonesia banyak mendirikan pos-pos gerilya di berbagai tempat.
Ultimatum Kedua
Perlawanan Tentara Rakyat Indonesia (TRI), yang sebelumnya TKR, menyebabkan sekutu mengeluarkan ultimatum kedua. Kepada Perdana Menteri Syahrir, sekutu meminta semua masyarakat dan TRI mengosongkan seluruh Kota Bandung selambat-lambatnya pada 23 Maret 1946.
Sedangkan pasukan Indonesia diminta meninggalkan Bandung Selatan sejauh 10-11 km dari pusat kota. Demi pertimbangan politik dan keselamatan rakyat, pemerintah RI memerintahkan TRI dan pejuang lainnya mundur untuk mengosongkan Bandung selatan.
Tokoh-tokoh pejuang seperti Aruji Kartawinata, Suryadarma, dan Kolonel Abdul Haris Nasution sepakat mematuhi perintah pemerintah pusat. Namun, pejuang tidak mau menyerahkan Bandung selatan kepada musuh. Wilayah itu akhirnya dibumihanguskan setelah rakyat diungsikan.
Bangunan-bangunan yang diledakkan adalah Bank Rakyat Bandung, Kawasan Banceuy, Cicadas, Braga, Tegalega, hingga Asrama Tentara Rakyat Indonesia. Peristiwa bumi hangus ini dikenal dengan nama Bandung Lautan Api.
Hingga kini, tanggal 24 Maret diperingati dengan Hari Peringatan Bandung Lautan Api. Untuk mengenang peristiwa bersejarah ini, dibangun monumen setinggi 45 meter.
Mengutip laman Humas Kota Bandung, konstruksinya berbentuk tiga buah bambu yang menjadi penyulut kobaran api dan berwarna kuning keemasan. Monumen ini pun dinamakan Bandung Lautan Api.
Itulah sejarah mengenai peristiwa Bandung Lautan Api. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuanmu ya detikers.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
Itu saja konten kali ini, kalau masih bingung atau penasaran kalian bisa cari di sosmed. Aku boyke pamit undur diri sampai jumpa di konten selanjutnya.
This media is not supported in your browser
VIEW IN TELEGRAM
ππ₯πππ -π¦π€π¨ππ ππ’π‘π
Channel photo updated
The gang is famous for their courage against the bastards in this city. DREAM SQUAD ZONE π’, a thin and sharp smile is their trademark. Gaze after gaze kept making myself not move. However, no matter how sharp their gazes are, no matter how thin their smiles are, it is possible that their hearts and feelings will just cool off. Adults and children also have a very high admiration for DREAM SQUAD ZONE π
Let's see and read abt lil story from Dream Squad Zone. The lil gang in Virtual World.
Let's see and read abt lil story from Dream Squad Zone. The lil gang in Virtual World.